Tips Menggapai Impian / mimpi
“Hidup tanpa mimpi itu sama dengan hidup
tanpa arah dan siap meraih masa suram”
Memang
kalau dipikir benar juga yah. Karena impian itu enggak hanya kita ingin menjadi
apa tapi impian itu adalah sebuah planning untuk meraih masa depan yang lebih
baik. Aku ingin berbagi pada kalian yang sedang menyerah pada sebuah mimpi.
Banyak
teman-temanku yang menyerah pada mimpinya dan bahkan menjadi bukan sang pemimpi
lagi kalau andrea hirata bilang hehe. Berikut tips Menggapai Impian / mimpi :
1.
Jangan mempunyai satu mimpi buatlah
sebanyak mungkin tapi serealitas mungkin.
Bagus juga sih punya satu jadi jelas planningnya tapi jelek juga
karena kan gak ada yang ngejamin mimpi kita akan gugur seketika karena suatu
hal. Maka dari itu, saya sarankan kalian harus punya banyak mimpi. Mau itu 10
atau 100 atau 1000 mimpi! Tapi buatlah mimpi mu itu sesuai realistis yah.
Jangan kamu pengen jadi dokter misalnya tapi kamu selalu lemah di bidang sains.
Pilihlah mimpi mu sesuai bakatmu! Pasti sulit kan? Tapi cobalah memahami dirimu
sendiri untuk tahu bakatmu baru tentukan mimpimu! Banyak orang yang berpendapat
miliki impian apapun. Memang sih bagus agar kita termotivasi punya 1 mimpi tapi
bagi kalian yang berusia 18/17 tahun yang sudah lulus SMA akan menyadari
realistis keadaan kita yang sebenarnya. Bukan keadaan ekonomi yah tapi keadaan
diri kita, kemampuan kita.
2.
Buatlah berbagai peta impian kamu
yang realistis yah!
Jika kita memiliki banyak peta impian gak akan menjadi pengecut yang
menyerah pada impiannya. Tapi kita mencoba menjadi sang pemimpi yang memiliki
banyak impian. Peta tersebut supaya kita ada berbagai pilihan jika sesuatu hal
terjadi. Seperti yang pernah aku rasakan, tidak disetujui oleh orang tua ingin
menjadi seorang tourguide. Tapi aku mengambil peta impianku yang lain. Memang
sedih sih itu yang paling diproritaskan tapi memang kalau takdir berkata tidak
ya mengapa tidak kita berhenti jalani impian itu! Toh kan ridho orangtua adalah
ridho Allah juga.
3.
Bagi kamu yang SMA. Rencanakanlah peta
impian itu di mulai semenjak kamu kelas 1 SMA. Karena butuh proses yang panjang
untuk memahami dirimu sendiri dan memahami keinginan orangtuamu. Apalagi yang
sudah perjurusan pertimbangan juga kecocokan dengan impianmu supaya enak kalau
nyambung jadi kau punya pengetahuan dasar.
4.
Ajak orangtuamu
berbicara tentang
impianmu di masa depan. Pasti orangtuamu banyak mengajukan beberapa saran.
Pertimbangkanlah positif dan negatifnya kemudian tanya pada dirimu apa kamu
tertarik atau tidak. Nah, jika kamu tertarik maka teruslah cari saran itu dan
kamu akan suka. Tapi ada tipe orangtua yang menyerahkan semua impiannya
terhadap anaknya sendiri. Nah, kalau seperti itu kita setiap kita merencanakan
planning harus ditanyakan. Contoh : “Mah, Pah kalau aku jadi dokter siap
membiayai kuliah aku gak?”. Kalau jawaban ortu kamu “Ya terserah kamu, mamah
dan bapak siap-siap aja kok” itu berarti impianmu akan berjalan mulus. Tapi
kalau jawabannya “Ah, kedokteran itu mahal dan kuliahnya lama. Mamah gak siap”
kamu harus cari impian lain. Yah butuh kesabaran dalam proses ini.
5.
Jika suatu saat nanti, semua impianmu
terwujud tapi kamu harus memilih salah satu, mintalah petunjuk kepada Allah
dengan sholat istikhoroh. Harus sabar menanti jawabannya yah. Kalau aku sih
jawabannya biasanya dengan adanya ketegasan dalam pilihan dan jadi merasa itu
yang terbaik. Tapi temanku ada yang mimpi hal-hal yang baik maka itu baik dan
hal yang jelek maka itu jelek.
Itu dia tips meraih impian. Aku juga memang pernah buat peta impian
jadi dari SD sampe kerja mau kemana gitu. Tapi karena aku gak bikin banyak peta
impian akhirnya meleset ketiga impianku itu. Bagi yang penasaran pengalaman
impianku lihat di cerita berikutnya yah! Kalian yang juga sang pemimpi ingin
berbagi kisah yuk kirim kisah mimpimu ke email irmaminra@ymail.com
. aku tunggu ceritamu yah! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar