Drama : “Cinderella”

Naskah Drama :

“Cinderella”

 untuk 7 orang pemain

Tokoh-tokoh

1.  Cinderella      

2.  Pangeran           

3.  Kakak tiri 1 

4.  Kakak tiri 2 

5.  Pengawal 1   

6.  Pengawal 2   

7.  Peri            

Zaman dahulu kala hidup sebuah keluarga yang harmonis. Keluarga itu terdiri dari seorang anak perempuan yang bernama Cinderella serta ibu dan ayahnya. Pada suatu hari ibu Cinderella meninggal karena sakit keras. Tak lama setelah itu ayahnya pun menikah lagi dengan seorang janda beranak dua. Akhirnya Cinderella tinggal dengan ibu dan kedua kakak tirinya itu.

            Suatu hari ibu tiri dan ayah Cinderella pergi berbulan madu. Sehingga Cinderella tinggal bersama kedua kakak tirinya. Setelah itu, kehidupan Cinderella tersiksa. Dia selalu dijadikan pesuruh oleh kedua kakak tirinya. Saat dia mengepel lantai…

Kakak tiri 1      : Upik abu!! Sini!

Cinderella       : Iya sebentar..

Kakak tiri 1      : Kau ini adik bodoh! Dipanggil-panggil tak menghampiri!

Ting…Tong….

Kakak tiri 2      : Cepat buka..

Kakak tiri 1      : Upik abu, buka pintu sana!

Cinderella       : Baiklah, cap cus….

Ketika membuka pintu, terlihat seorang pengawal.

Pengawal 1     : Saya dari kerajaan akan memberikan undangan dari pangeran

Kakak tiri 1 dan Kakak tiri 2 yang mendengar hal itu langsung menghampiri pengawal.

Kakak tiri 1      : Apa?? Dari kerajaan. Biar aku saja yang baca (sambil mendorong Cinderella)

(Kemudian pengawal pergi)

Kakak tiri 2      : Apa isinya?

Kakak tiri 1      : Mari kitabaca..(sambil membuka surat)

            PENGUMUMAN

   Kepada setiap wanita berusia di bawah 30 tahun diharapkan untuk menghadiri acara pesta dansa malam ini.

Tertanda Keluarga Kerajaan

Kakak tiri 2 : Wah aku harus tampil cuantik malam ini!

Kakak tiri 1   : Iyoh aku juga. Mari kita mempermak wajah kita!

Mereka bergegas dandan. Tiba-tiba…

Cinderella     : Bolehkah aku ikut?

Kakak tiri 1   : hah~ ikut? TIDAK MUNGKIN!

Kakak tiri 2   : Kau ini dekil.. ngaca donk! (mendorong Cinderella)

Cinderella     : (membuka kaca) Aku cantik kok… ih pada sirik aja!

Malam hari tiba. Ketika kedua kakak tirinya pergi, Cinderellah menangis seorang diri. Tiba-tiba peri datang..

Peri               : Hai cin… kenapa cin?

Cinderella     : Aku ingin pergi ke pesta dansa itu. Tapi kedua kakakku tak mengizinkan aku!

Peri               : Oh… kasihan… Aha~ aku punya ide!! Tutup matamu!

Cinderella menutup matanya. Kemudian si Peri menyihir Cinderella. 20 menit kemudian..

Peri               : Buka matamu!

Cinderella     : Lama amat sih!

Ternyata Cinderella sudah ada di depan istana

Cinderella     : Apa??? Kenapa..ke…ke…ke napa? Ih, hebat.

Peri               : Ya iyalah, aku kan peri ceritanya..

Cinderella     : Oh, lupa-lupa… punten punten…

Peri               : You harus pulang sebelum jam 12 malam! Selamat menikmati pesta..

          Lalu Cinderella membuka pintu. Semua orang melihat Cinderella yang cantik jelita. Termasuk pangeran yang menganga melihat Cinderella. Tak lama pangeran menghampiri dan mengajak dansa.

Waktu berlalu cepat. Kala itu, waktu menunjukkan pukul 12 malam.

Pangeran         : Ngomong-ngomong siapa namamu?

Cinderella       : Aduh gimana nich? (gumamnya dalam hati)

Pangeran         : Hei! siapa namamu?

Cinderella       : Iroh….eh, Iroh… Aku mau pulang bye bye,,,

Cinderella berlari keluar

Pangeran         : Tunggu….gu….gu…(sambil mengejar)

Kemudian, kedua sepatu Cinderella terlepas.

Cinderella       : Eh, bit…bit

Pangeran         : Cup ah, cup!

Cinderella       : Kan harusnya ceritanya satu…yeey

Cinderella pergi membawa satu sepatunya dan yang sebelahnya lagi ditinggal.

          Keesokan harinya, pangeran bersama pengawal mencari pemilik sepatu . ia hampir putus asa. Namun dengan kegigihan dan tekadnya, ia tetap mencari pemilik sepatu yang ia tahu namanya iroh. Satu persatu ia datangi sampai suatu rumah..

Tok….Tok….Tok..

Cinderella bergegas menghampiri. Ketika dibuka ternyata ada seorang pangeran.

Cinderella : Eh, pangeran!

Kakak tiri 1 dan kakak tiri 2 menghampiri : Kau pergi sana!

Pangeran         : Kami datang mencari tahu siapa pemilik sepatu ini. Bolehkah kami memakaikan sepatu ini?

Kakak tiri 1      : Biar aku coba!

Ketika dipakai, sepatunya tidak muat.

Kakak tiri 2      : Sini, giliranku! Ih, kenapa gak cukup! Pasti ada kesalahan

Pengawal 2     : Apa tidak ada perempuan lagi?

Kakak tiri 1 dan kakak tiri 2 : TIDAK ADA!

Pengawal 1     : Yang tadi membuka pintu siapa? Em… bohong ya!

Kakak tiri 1      : Gak ikh…gak bohong! Em… iya deh aku bohong maaf ya!

Kakak tiri 2      : Tapi dia gak ikut ke pesta dansa kok..?

Pangeran         : Tidak apa-apa coba saja

Kakak tiri 1      : Upik abu…woy, sini!

Cinderella       : Iya kakak…

Pengawal  2    : Cobain sepatu ini..

Ketika dicoba sepatunya pas sekali dengan Cinderella. Tiba-tiba pasangan sepatu itu datang dari langit

Pangeran         : Apa ini milikmu?

Cinderella       : Iya..hehe

Pangeran         : Wah ternyata kau iroh itu! Wanita yang ku cari…

          Akhirnya Cinderella dan pangeran menikah. Mereka hidup bahagia bersama selama-lamanya.